Sambangi Konstituen, Husin Belanja Masalah

CIREBON-Kondisi infrastruktur di Kabupaten dan Kota Cirebon perlu diperbaiki. Sebagian terlihat rusak, sebagian lagi butuh perbaikan. Infrastrukur tersebut meliputi akses jalan, ekonomi, pertanian, pendidikan dan kesehatan.

Bukan tanpa alasan. Kondisi tersebut dikarenakan dalam dua tahun terakhir fokus pemerintah teralihkan pada penanganan pandemi Covid-19 sehingga mau tidak mau slot anggaran untuk pembangunan dipindahkan atau direfocusing untuk penanganan pandemi yang lebih mendesak.

“Kita sudah dua tahun berada dalam kondisi pandemi. Tahun ini mudah-mudahan situasinya membaik dan semua pembangunan yang tertunda bisa kembali diteruskan sehingga masyarakat bisa secara maksimal menikmati pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah,” ujar Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Husin SE saat ditemui Radar di sela-sela resesnya di Cirebon, kemarin.

Menurut politisi Partai Perindo dari Dapil Jabar XII tersebut, keluhan terkait infrastruktur hampir diterimanya di setiap titik reses yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Dijelaskannya, efek pandemi membuat Pemkot dan Pemkab Cirebon tidak banyak bisa membangun atau memperbaiki infrastruktur yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA:

• Kemenag Usul BPIH Sebesar Rp42 Juta, Komisi VIII DPR RI Minta Dibahas Lebih Detail
• Densus 88 Antiteror Polri Kembali Beraksi, Tangkap 4 Tersangka Teroris di Batam

Terlebih, saat ini prioritas yang dilakukan adalah bagaimana melakukan pemulihan ekonomi karena damak pendemi selain berdampak pada sisi kesehatan, juga membuat ekonomi benar-benar terpukul.

“Sehingga nanti perbaikan infrastruktur ini bisa menjadi faktor penting pendorong bangkit dan pulihnya perekonomian. Saya kira tahun ini anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan infrastruktur akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, infrastruktur juga bagian penting dari pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Pria yang maju dari Dapil Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu tersebut memastikan aspirasi yang ia terima saat reses kemarin akan ia bawa ke Pemprov Jawa Barat agar bisa direspons oleh pemerintah dan bisa didorong dalam membantu Kabupaten dan Kota Cirebon serta Indramayu dalam menyediakan kebutuhan dasar masyarakat.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

• Gempa Terkini Mengguncang Jepang 7,3 Magnitudo, Alarm Tsunami Berbunyi  
•   Kolonel Inf Dany Rakca Bertanya di Jam Komandan: Siapa Itu Sunan Gunung Jati?

Sumber: